5 Tips Social Media Marketing Untuk Pemula

Home / 5 Tips Social Media Marketing Untuk Pemula

Saat ini Social Media Marketing merupakan salah satu channel marketing favorit didunia digital marketing online.

Kenapa? Simple, semua orang ingin bersosialisasi. Semua orang menggunakan media sosial untuk berinteraksi, termasuk kamu. Oleh karena itu, media sosial menjadi salah satu tempat yang tepat untuk marketing atau berpromosi. Baik itu promosi produk ataupun jasa yang kamu punya.

Namun, kita dihadapkan oleh banyaknya jaringan media sosial yang tersedia. Lalu kita bingung mau milih jaringan media sosial mana yang akan kita pakai untuk berpromosi?

Nah, kali ini saya akan memberikan 5 tips bagi pemula untuk memulai social media marketing.

1. Tentukan Media Sosial yang Tepat.

Media sosial yang lagi booming di Indonesia saat ini ada 5. Instagram, Youtube, Facebook, Twitter, dan Linkedin. Lalu mana yang harus kamu pilih?

Kenapa harus memilih? Karena kita harus fokus. Kita akan sulit fokus apabila menggunakan media sosial yang banyak sekaligus untuk berpromosi. Ingat, Fokus!

Ketika ingin memilih media sosial mana yang cocok, kamu bisa memperhatikan beberapa poin berikut ini :

– Apa model bisnis kamu?
Contoh :
Model bisnis B2B (business to business), maka media sosial yang cocok kamu gunakan adalah LinkedIn. Twitter juga bisa kamu jadikan pilihan. Tapi LinkedIn lebih tepat.
Jika model bisnis kamu B2C (business to customer), maka Facebook cocok untuk dijadikan tempat berpromosi. Selain Facebook, Instagram dan Youtube juga bisa. Khusus untuk Youtube, bisa digunakan untuk bisnis model B2B dan B2C.

– Konten seperti apa yang sering kamu buat?
Jika konten kamu mayoritas video, maka Youtube dan Linkedin menjadi pilihan yang tepat untuk berpromosi.
Di Facebook kamu juga bisa berpromosi menggunakan video, tapi saya lebih menyarankan menggunakan Youtube. Karena ketika orang mencari video, mereka langsung menuju Youtube, jarang mencarinya di Facebook.

– Rata-rata umur target bisnis kamu
Jika rata-rata umur target bisnis kamu sekitar 35-55 tahun, maka Facebook pilihannya. Jika lebih muda, Instagram pilihan yang tepat untuk berpromosi.

Setelah menjawab 3 poin diatas, kamu seharusnya sudah punya pilihan media sosial mana yang akan digunakan untuk berpromosi, betul?

Jika sudah, mari kita bahas tips kedua.

2. Mulai Membuat Konten

Ketika kamu ingin berpromosi di media sosial, jangan langsung berpikiran, “saya belum ada follower, buat apa saya promosi? Buat apa saya membuat konten?”

Justru karena kamu tidak segera memulai membuat konten makanya tidak ada yang mau mengikuti kamu, follower kamu tidak nambah. Ya kan?

Lengkapi profil media sosial kamu. Username, alamat email, foto profil, deskripsi. Isi semuanya dengan data yang benar dan sesuai. Tunjukkan siapa kamu. Di kolom deskripsi bisa kamu jelaskan kenapa orang lain harus mengikuti media sosial kamu, apa manfaat bagi mereka, dan sebagainya.

Setelah selesai melengkapi data profil kamu, mulailah membuat konten. Bingung mau buat konten seperti apa? kamu bisa mencari ide dari pesaing kamu.

Lihat apa yang dibuat oleh pesaing kamu, amati kontennya, perbaiki apa yang masih menjadi kekurangan mereka. Konten seperti apa yang disukai orang, dan yang tidak disukai orang. Kamu bisa melihatnya dari pesaing kamu.

Jika kamu masih bingung menemukan ide, kamu bisa mencari referensi topik apa yang ramai dibicarakan sesuai dengan bidang bisnis kamu melalui buzzsumo.

Pada gambar diatas, kamu dapat melihat salah satu cara mencari ide di Buzzsumo. Saya masukkan kata “tips digital marketing”. Kemudian muncul beberapa artikel yang sering di share di media sosial. Kamu bisa mengambil topik yang sering di share tersebut kemudian membuatnya menjadi lebih lengkap.

Atau kamu bisa membuat infographic.

3. Bangun Koneksi atau Relationship

Ingat ini media sosial. Walaupun terkadang kamu gunakan untuk berpromosi, tetap fungsi utamanya adalah sebagai tempat bersosialisasi. Jadi cobalah untuk membangun koneksi atau relationship. Bukan karena dilakukan via PC atau mobile phone, lantas kamu tidak bersosialisasi dengan followers atau pengikut kamu.

Kamu harus membangun koneksi, jawab setiap pertanyaan yang ditanyakan pengikut kamu.

Cari orang yang ahli di bidang bisnis kamu, ikuti siapa yang dia ikuti. Jika ada yang bertanya, bantu untuk menyelesaikan masalah mereka. Atau bagikan link artikel kamu yang sesuai dengan masalah yang ada.

Karena koneksi sangat penting untuk kemajuan bisnis kamu.

4. Jangan Terpaku dengan Jumlah Follower atau Pengikut

Ingat! media sosial bukan hanya sekedar jumlah followers atau pengikut, tapi seberapa sering kamu bersosialisasi, engaging dengan pengikut kamu.

Setiap media sosial mempunyai algoritma masing-masing. Algoritma ini digunakan untuk melacak kebiasaan pengguna dari media sosial tersebut.

Jika kamu mempunyai banyak follower tapi jumlah like, komen dan share dari artikel kamu sedikit, maka algoritma tersebut menilai konten kamu tidak bagus.

Dan begitu juga sebaliknya, jika konten kamu banyak di like, komen dan share, maka algoritma akan menilainya sebagai sebuah konten yang layak untuk diviralkan.

Usahakan jangan sampai membeli follower. Follower yang kamu dapatkan secara alami akan lebih baik dan berguna untuk kemajuan media sosial kamu. Karena mereka mengikuti kamu memang karena mereka tertarik dengan konten kamu.

Jadi fokuslah untuk membuat konten yang menarik, sehingga followers kamu akan bertambah dengan alami nantinya.

5. Jangan Langsung Berpromosi di Awal

Tips terakhir yang bisa kamu lakukan adalah jangan langsung menjual atau mempromosikan bisnis kamu kepada follower kamu.

Coba kamu pikir, apakah kamu mau membeli suatu barang atau memakai suatu jasa apabila kamu tidak mengenal penjualnya? Tentu tidak maukan?

Nah kurang lebih tips yang terakhir ini seperti itu. Kamu perlu membuat personal brand dulu. Memperkenalkan siapa kamu sebenarnya, kenapa kamu menjual produk tersebut, kenapa orang lain harus membeli produk kamu.

Setelah follower mengenal kamu, maka kamu bisa mulai mempromosikan produk atau jasa kamu.

Sebaiknya konten kamu tidak selalu berisi tentang promosi. Kamu juga harus bisa menyelesaikan masalah, memberikan solusi ketika ada follower kamu yang mendapat kesulitan atau masalah.

Pelan-pelan bangun “brand” kamu, bangun koneksi dengan follower kamu, kemudian kamu bisa mulai mempromosikan bisnis kamu. Istilah ini di dalam dunia marketing dikenal dengan “soft selling”.

Kesimpulan

Jadi bagi kamu pemula yang ingin berpromosi di media sosial, perhatikan 5 tips berikut ini :

  1. Tentukan media sosial yang tepat. Fokus di media sosial yang paling banyak digunakan oleh target bisnis kamu.
  2. Mulai membuat konten. Lengkapi profil kamu, amati pesaing untuk mendapatkan ide yang menarik.
  3. Bangun koneksi atau relationship. Bersosialisasilah dengan pengikut kamu.
  4. Jangan terpaku dengan jumlah follower. Jangan langsung pesimis dengan jumlah follower. Fokuslah dengan konten yang kamu buat, sejalan dengan itu follower kamu akan bertambah.
  5. Jangan langsung berpromosi di awal. Sebaiknya buat branding dulu, seperti siapa kamu, apa keahlian kamu. Semua itu untuk mendapatkan kepercayaan dan kredibilitas dari follower atau pengikut kamu.

Saya yakin kamu pasti sudah mempunyai akun media sosial. Baik itu akun Instagram, Youtube, Facebook, Twitter ataupun LinkedIn. Apakah kamu sudah menggunakan media sosial untuk mempromosikan bisnis kamu?

Cerita yuk pengalaman kamu ketika menggunakan media sosial untuk berpromosi, apa kendala atau tips lainnya yang bisa berguna untuk orang lain.

Mari kita bersosialisasi.

Salam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *