WordPress merupakan salah satu CMS (Content Management System) yang paling bersahabat dengan Google. Selain karena kemudahannya dalam membuat website, WordPress juga di dukung oleh banyak plugin yang bisa membantu kamu untuk mengoptimalkan SEO website.
Sehingga orang yang tidak mengerti tentang coding, programming atau apapun itu istilahnya, bisa dengan mudah membuat website dan membuat websitenya tampil di halaman pertama Google.
Beberapa faktor penting yang Google lihat untuk menentukan rangking dari suatu website adalah:
– user experience
– on-page SEO
– site speed
– mobile-friendly
– internal linking
– markup struktur
Keenam faktor ini merupakan faktor penting yang mesti kamu perhatikan meskipun masih ada ratusan faktor lainnya.
Setidaknya dengan sudah memperhatikan dan mengoptimalkan 6 faktor di atas, maka peluang website kamu untuk berada di halaman pertama Google akan terbuka lebar.
Lalu, bagaimana cara mengoptimalkannya? Dengan menginstal plugin SEO di WordPress kamu.
Plugin SEO WordPress
Berikut ini saya akan menjelaskan 5 plugin SEO WordPress yang wajib di install.
1. Yoast SEO Plugin
Plugin pertama yang wajib kamu install adalah Yoast SEO Plugin. Plugin ini akan mengoptimasi On-Page SEO website kamu, mengubah title tag, meta description, slug dengan mudah.
Yoast juga akan mengidentifikasi seberapa baik SEO di setiap konten (artikel) yang kamu buat. Plugin ini juga bisa membuatkan sitemap website kamu sekaligus. Sangat berguna bukan?
Tidak hanya itu, Yoast juga bisa menambahkan fungsi breadcrumb yang akan memudahkan proses navigasi (berpindah halaman) di website kamu.
Setelah kamu menginstall plugin Yoast, maka akan muncul tampilan seperti gambar di atas ketika mau membuat artikel, sebelum mempublish artikel yang kamu buat, alangkah lebih baik kamu melengkapi kolom-kolom di atas.
- Focus keyphrase: kolom ini bisa kamu isi dengan keyword atau kata kunci di artikel tersebut.
- SEO Title: atau Title tag ini diisi dengan judul artikel yang kamu buat
- Slug: Kolom ini biasanya otomatis terisi dengan URL begitu kamu menuliskan judul artikel (post) di atas. (Bisa diedit)
- Meta Description: Diisi dengan penjelasan singkat tentang artikel yang kamu buat.
Setelah semuanya diisi, kamu bisa melihat tampilan “Google Review”, nah begitulah kira-kira tampilan website kamu di Google ketika ada orang yang mencari keyword atau kata kunci yang sesuai dengan yang kamu buat.
Sedangkan untuk mengatur settingan lain seperti sitemap, breadcrumb, dan lainnya, kamu bisa langsung menuju Yoast SEO Plugin setting di sebelah kiri menu dashboard WordPress kamu, lihat gambar berikut:
Kamu bisa mengeskplor menu General dan Search Appearance yang ada di Yoast SEO Plugin.
Plugin ini mempunyai 2 versi, versi gratis dan berbayar. Sampai sekarang saya sendiri masih memakai versi yang gratis, karena merasa kebutuhan saya sudah terpenuhi dengan yang versi gratis. Jika kamu ingin mengetahui fitur-fitur versi premiumnya, silahkan kunjungi website resminya Yoast SEO Plugin.
2. Smush Image Compression Plugin
Plugin kedua yang wajib kamu install adalah Smush Image Compression Plugin. Sesuai dengan namanya, fungsi utama dari plugin ini akan mengkompres (mengurangi) size dari gambar atau foto yang kamu upload tanpa mengurangi resolusi, ketajaman dari gambar atau foto tersebut.
Jadi gambar dan foto kamu akan kelihatan tetap tajam, jelas, tapi dengan ukuran yang optimal bagi sebuah website. Sehingga loading website kamu tidak akan melambat dan yang pasti tidak akan menghabiskan space penyimpanan di website kamu.
Kira-kira seperti ini tampilan dashboard dari plugin Smush. Jika ada gambar atau foto yang harus dikompres, maka plugin akan memberitahunya dan kita tinggal meng-klik button “Bulk Smush Now”. Mudah bukan?
Plugin ini juga memiliki 2 versi, berbayar dan gratis. Saya masih pakai yang gratis, jika kamu ingin mencoba versi premium, kamu bisa melihat fiturnya di website Smush.
3. W3 Total Cache
Plugin ketiga yang wajib kamu install adalah W3 Total Cache. Kecepatan loading website menjadi salah satu faktor penting yang harus kamu perhatikan. Jangan biarkan visitor website kamu meninggalkan website hanya karena loading website lambat.
W3 Total Cache akan memastikan loading website kamu lebih cepat. Plugin ini akan menghubungkan website kamu dengan CDN (Content Delivery Network) yang membuat server website tidak harus berulang kali mengulang (load) konten yang sama. Dengan kata lain, konten kamu akan dibuat dalam bentuk “cache” sehingga server bisa dengan cepat mengirimkan konten website kepada pengguna ketika dibuka.
Berikut tampilan dashboard General Setting dari plugin W3 Total Cache
Yang perlu kamu perhatikan adalah tiga item pertama, yaitu General, Page Cache, dan Minify. Saya sarankan untuk ketiga item ini di enable.
4. AMP for WordPress
Plugin ke empat adalah AMP for WordPress. AMP merupakan singkatan dari Accelerated Mobile Page. Sesuai dengan kepanjangannya, plugin ini sangat berguna untuk membuat tampilan dan loading website kamu menjadi cepat di smartphone.
Tidak semua visitor website kamu menggunakan PC atau laptop ketika membuka website kamu. Terkadang mereka menggunakan smartphone, makanya mengoptimalkan tampilan website di smartphone, juga sangat penting.
Cara pengaturan di plugin ini juga mudah untuk siapapun yang tidak mengerti coding.
Perhatikan gambar berikut:
Kamu bisa memilih ingin pengaturan basic atau advance. Jika kamu gak mau ribet, kamu bisa milih yang basic, selanjutnya kamu bisa milih tampilan AMP ini untuk di mana saja? (post, page, homepage). Jika website kamu Woocommerce kamu juga bisa milih apakah AMP dipakai di single product atau tidak.
Di plugin ini kita juga bisa milih template untuk tampilan (post, page, homepage) website ketika dibuka di smartphone. Namun jika kamu ingin menggunakan salah satu template yang ada, kamu harus memakai versi PRO, jadi pilihan ada di kamu, berikut contoh pilihan template yang ada
Tidak usah khawatir, jika kamu masih enggan untuk membeli versi PROnya, plugin ini menyediakan page builder yang bisa kamu pake untuk membuat tampilan (post, page, homepage) sendiri sesuai keinginan dan semudah drag dan drop.
Selamat mencoba.
5. Schema – All in One Schema Rich Snippets
Apa itu Rich Snippet? Sederhananya adalah ringkasan dari halaman di suatu website ketika ditampilkan di mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing, dan lainnya.
Lalu, apa gunanya Rich Snippets ini? Rich Snippets akan membantu mesin pencari seperti Google untuk “menjelaskan” isi website kita tentang apa. Sehingga membuat Google lebih mudah memahami dan memunculkan website kita di posisi terbaik sesuai kata kunci.
Bagaimana caranya? Kamu tinggal install plugin Schema – All in One Rich Snippet, kemudian melakukan beberapa settingan seperti di bawah ini:
Setelah kamu install pluginnya, maka nanti d setiap awal post (artikel) akan muncul box seperti gambar di atas. Kamu tinggal isi sesuai dengan kolomnya saja. Mudah bukan?
Ketika berhasil, maka tampilan di Google akan seperti ini:
Namun perlu diingat, ketika kamu membuat rich snippet, bisa saja rating seperti gambar di atas tidak muncul. Karena hal ini juga butuh approval dari Google, tapi setidaknya kita sudah mengoptimalkan fitur yang disediakan untuk membuat SEO website kita bisa lebih optimal. Jadi tidak perlu khawatir ya.
Kesimpulan
Nah itulah 5 plugin SEO yang wajib kamu install di WordPress untuk membantu mengoptimasi SEO website kamu. Apakah kamu sudah menginstallnya semua? atau mungkin kamu punya rekomendasi plugin SEO lainnya? Kamu bisa tambahkan di kolom komentar ya.
Mohon diperhatikan, bisa saja plugin-plugin yang saya sebutkan di atas menyebabkan crash atau error pada website kamu karena bentrok dengan plugin yang sudah ada di website kamu sebelumnya. Oleh karena itu jika kamu ragu, saya sarankan untuk melakukan backup website terlebih dulu sebelum melakukan instalasi.
Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.
Salam.
Leave a Reply