Digital marketing? Kapan kamu pertama kali mendengar kata Digital Marketing? Beberapa tahun belakangan ini kata Digital marketing sedang ramai dibicarakan diberbagai media. Tapi sadarkah kamu sebenarnya istilah Digital marketing itu sudah mulai ramai semenjak awal millenium, tepatnya tahun 2000 awal.
Artikel ini membahas tentang:
Definisi
Jadi sebenarnya, apa sih pengertian dari Digital marketing? Jika mengutip dari Wikipedia, maka pengertian digital marketing atau pemasaran digital adalah :
“Pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan.”
Ribet? Saya mencoba membuat pengertiannya menjadi simpel dan mudah diingat.
Menurut saya, pengertian digital marketing adalah :
“Digital marketing atau pemasaran digital adalah segala bentuk produk atau layanan pemasaran yang melibatkan perangkat elektronik.”
Itulah mengapa sebenarnya Digital marketing sudah ada selama beberapa dekade, karena digital marketing itu intinya pemasaran yang memakai perangkat elektronik.
Dan digital marketing itu tidak harus selalu berhubungan dengan pemasaran konten atau content marketing, google ads, dan media sosial.
Digital marketing dapat dilakukan secara online maupun offline. Dan kedua hal itu penting untuk strategi pemasaran digital secara keseluruhan.
Ruang Lingkup Digital Marketing
Sekarang kita tahu bahwasanya ada 2 poin penting di dalam digital marketing, yaitu : offline marketing dan online marketing.
Di artikel ini saya tidak ingin membahas detail tentang Online Marketing, saya akan membahasnya di postingan yang berbeda.
Kali ini saya hanya akan menyebutkan 6 kategori yang terdapat pada Online Marketing, yaitu:
- Search Engine Optimization (SEO)
- Content Marketing
- Social Media Marketing
- Pay Per-Click Advertising (PPC)
- Affiliate Marketing
- Email Marketing
Selanjutnya saya akan membahas tentang offline marketing.
Kategori Offline Marketing
Jika pada online marketing terdapat 6 kategori, maka di offline marketing terdapat 4 kategori, yaitu :
1. Peningkatan Pemasaran Online
Apa maksudnya?
Jadi sebenarnya ini adalah sebuah pemasaran yang sepenuhnya offline, tapi ditingkatkan dengan perangkat elektronik.
Contohnya :
Pernahkah kamu mengunjungi sebuah restoran, dimana kita memesan menunya menggunakan Tablet Device?
Ini salah satu contoh pemasaran offline yang ditingkatkan dengan perangkat elektronik agar lebih memudahkan pengguna dan meningkatkan efisiensi waktu.
Contoh lainnya :
Billboard. Memasang iklan di billboard sudah ada sejak lama. Lalu apa yang beda dengan billboard zaman sekarang? Mereka menambahkan fungsi elektronik di billboard-nya, mereka membuat short video di billboard untuk menarik perhatian pembaca.
Tipe pemasaran offline (billboard) yang sudah ditingkatkan kemampuannya dengan digital marketing.
2. Radio Marketing
Radio sudah ada sejak kurang lebih 100 tahun yang lalu, dan sampai sekarang masih tetap eksis.
Untuk mengikuti zaman yang berubah, beberapa stasiun radio juga sudah menyediakan layanan streaming, agar pendengar setia mereka tidak ketinggalan siaran radio favoritnya dimanapun mereka berada.
Sekarang kalau kamu mendengarkan radio, masih ada beberapa perusahaan yang memanfaatkannya sebagai marketing.
Belakangan ini beberapa produser film juga mempromosikan film terbaru mereka melalui radio. Ingat film apa yang saya maksud?[/vc_column_text][vc_column_text]
3. TV Marketing
Hampir mirip dengan radio, TV juga sudah dikenal lama. Namun zaman sekarang sepertinya sudah banyak orang yang malas menonton TV, benar tidak?
Dengan populernya Youtube, semakin kesini TV semakin ditinggal. Tapi masih ada perusahaan yang beriklan di jaringan TV, kenapa? Bisa saja target pasar mereka memang kebanyakan masih menonton TV sehari-harinya.
Jadi tidak ada salahnya beriklan di TV, tapi pastikan kembali siapa dan dimana target pasar yang mau kamu target.
4. Phone Marketing
Kamu sering mendapat sms seperti diatas? Ini adalah salah satu contoh phone marketing dalam bentuk sms.
Keefektifan sms marketing dirasa masih ada sampai detik ini oleh beberapa perusahaan. Sehingga mereka masih melakukannya. Kenapa? Karena baik online maupun offline, sms hampir pasti dibaca isinya, betul tidak?
Bahkan sekarang sudah banyak fasilitas sms blast (mengirimkan sms sekaligus ke banyak nomor tujuan) seperti sms viro , zenziva dan sebagainya, yang bisa kamu gunakan untuk mengirimkan kode voucher, bonus, pengingat kepada customer kamu dan sebagainya.
Semoga penjelasan artikel diatas bisa memberikan gambaran kepada kamu bahwasanya digital marketing lebih dari beriklan di Facebook dan promosi di media sosial.
Jika kamu mempunyai bisnis, masih tertarikkah untuk melakukan pemasaran offline?
Sharing yuk di kolom komentar, bagaimana rencana kamu untuk memasarkan produk secara efektif?