Panduan Social Media Marketing Lengkap Yang Wajib Kamu Ketahui

Home / Panduan Social Media Marketing Lengkap Yang Wajib Kamu Ketahui

Saya pikir saya tidak perlu lagi menjelaskan seberapa besar dan cepat pertumbuhan dari sosial media. Satu yang pasti, tren pertumbuhan sosial media menjadi yang paling cepat tumbuh dan besar dalam sejarah dunia.

Adakah diantara kamu yang belum menggunakan sosial media?

Semua orang sudah menggunakan sosial media, baik itu diakses melalui laptop, PC maupun handphone. Di Indonesia sendiri penggunaan sosial media di handphone menjadi sebuah obsesi. Sampai-sampai ada istilah “Nomophobia” yaitu rasa takut karena tidak dekat dengan handphone.

Dengan penggunaan sosial media yang begitu luas, sosial media menghadirkan peluang pemasaran yang luar biasa.

Jika kamu belum menggunakan sosial media sebagai marketing, maka kamu harus mempelajarinya sekarang atau kamu akan kalah dengan para pesaing kamu.

Di panduan sosial media marketing ini saya akan memberikan definisi dari sosial media marketing dan gambarannya serta 5 sosial media yang paling banyak dipakai di Indonesia.

Pengertian Social Media Marketing

Menurut saya, sosial media marketing itu adalah proses menciptakan konten yang telah disesuaikan dengan konteks setiap platform sosial media untuk menciptakan hubungan dengan banyak pengikut kamu.

Meningkatnya trafik dan terciptanya suasana yang engaging dengan pengikut kamu adalah hasil dari sosial media marketing. Lalu, apa yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan hasil tersebut? Buat konten yang menarik di setiap platform sosial media!

Setiap orang merasa konten mereka menarik, setiap orang ingin viral dengan konten yang mereka buat. Tapi setiap platform sosial media memiliki konteks yang berbeda-beda.

Itulah kenapa saya ingin menunjukkan kepada kamu apa perbedaan dari setiap platform sosial media yang ada saat ini dan bagaimana cara kamu memanfaatkannya. Sebelum itu, kamu harus tahu beberapa istilah yang sering dipakai di sosial media :

Konten:

Adalah segala sesuatu yang kamu posting. Bisa berupa status facebook, foto di instagram, tweet di twitter atau video di youtube. Setiap platform mempunyai bentuk yang berbeda-beda, oleh karena itu ketika membuat konten, kamu harus menyesuaikan dengan konteks platform sosial media tersebut.

Konteks:

Bentuk dari sosial media tersebut. Contohnya ketika mau upload konten youtube sebaiknya kontennya dalam konteks video, jika posting konten di twitter, sebaiknya gunakan konten yang konteksnya tidak terlalu panjang.

Hashtags:

Sebuah tanda pagar (#) yang digunakan untuk menjelaskan topik dari konten yang kamu buat. Tujuannya agar konten kamu mudah di share dan dicari.

Engagement:

Sebuah istilah yang berarti orang berinteraksi dengan konten yang kamu buat. Interaksi disini bisa seperti merekomendasikan konten kamu, komentar, atau share.

Sekarang mari kita bahas satu persatu sosial media yang lagi booming di Indonesia :

1. Facebook

Sejarah :

Dibuat oleh Mark Zuckerberg dan temannya di Boston tahun 2004 ketika masih menjadi mahasiswa di Harvard.

Sekarang Facebook sudah menjadi platform sosial media terbesar di dunia. Facebook juga menjadi salah satu tempat favorit untuk beriklan dengan facebook ads nya.

Dengan facebook ads kamu bisa menarget calon customer dengan sangat spesifik contohnya kamu bisa menarget calon customer wanita berumur antara 30-45 tahun yang berlokasi di Medan hobi berolahraga dan suka minum kopi.

Bayangkan, bisa spesifik itu. Itulah kenapa banyak marketer yang menggunakan facebook ads untuk melakukan pemasaran.

Konteks :

Di facebook, kamu bisa membuat konten dalam bentuk gambar, artikel, maupun video.
Daripada kamu hanya membuat postingan yang berisi link menuju ke Youtube untuk menonton video kamu, lebih baik kamu mengupload video kamu di Facebook langsung. Itu lebih baik.

Business Manager :

Untuk kamu yang tertarik beriklan di facebook, bagian facebook business manager ini menjadi bagian yang wajib kamu kunjungi.

Business manager dibuat sangat simple, mudah digunakan. Kamu bisa langsung mengunjungi halaman facebook business manager.

facebook-bisnis-manager-overview-yudaps.id

Saya akan menjelaskan lebih detail tentang facebook ads di postingan selanjutnya.

2. Instagram

History :

Aplikasi instagram dibuat dengan sangat baik dan dirilis di waktu yang tepat. Dirilis selama tiga bulan di app store, instagram langsung digunakan lebih dari satu juta pengguna.

Dan ketika instagram dirilis, apple baru saja meluncurkan iPhone 4, yang semakin mendukung penggunaan aplikasi Instagram yang mengutamakan konten gambar kualitas yang diambil menggunakan iPhone mereka.

Semakin lama pengguna instagram semakin tumbuh secara organik. Dan hanya setelah dua tahun setelah pertama kali dirilis, instagram diakuisisi oleh facebook seharga $ 1 miliar (senilai 14 Triliun rupiah).

Konteks :

Konten yang sesuai dengan instagram tentu gambar. Kamu juga bisa membuat video dengan maksimal waktu 1 menit.

Jangan gunakan instagram apabila kamu tidak bisa menyediakan gambar yang indah atau kalau sesuatu yang kamu promosikan tidak bisa dijadikan foto.

Kamu juga harus menyertakan hashtags (#) di setiap postingan kamu agar mudah ditemukan oleh pengguna lain.

Instagram stories menjadi fitur favorit di Instagram. Kamu bisa membuat video yang engaging seperti behind the scenes tentang bisnis kamu, atau proses pembuatan produk yang akan kamu jual.

Jika target bisnis kamu orang yang berusia muda, sekitar 20 – 35 tahun, maka instagram cocok kamu jadikan platform untuk berpromosi.

Instagram juga mudah dikelola dan dikoneksikan dengan platform sosial media facebook dan twitter. Sehingga gambar yang kamu upload di instagram juga bisa sekaligus diupload di Facebook dan twitter. Bangun personal brand kamu dan buatlah konten yang melibatkan followers kamu.

3. Twitter

Pengguna sosial media twitter rata-rata orang berusia muda 18-35 tahun. Sehingga platform ini cocok kamu gunakan apabila target pasar kamu berusia muda.

Konteks :

Pengguna twitter lebih tertarik dengan konten-konten singkat dan bersifat santai. Banyak pengguna twitter yang lebih suka dengan konten yang mengarahkan ke suatu link website.

Jika kamu memilih twitter sebagai tempat kamu berpromosi maka sebaiknya cek kembali konten yang kamu buat. Dan perlu diingat, untuk membuat konten di twitter, kamu dibatasi oleh jumlah karakter sebanyak 280 karakter.

Itulah kenapa banyak marketer twitter yang hanya membuat sedikit konten di postingannya kemudian sisanya diarahkan ke link website yang mereka punya.

contoh postingan twitter yudaps.id

4. Youtube

History :

Berawal dari google video yang di launching sekitar akhir Januari 2005 tapi google video ternyata “kurang laku”. Kemudian google membeli Youtube seharga $1.65 billion atau sekitar 23 Triliun rupiah.

Dan sekarang pengguna Youtube sudah lebih dari satu miliar pengguna per bulannya. Luar biasa.

Sosial media ini telah mengubah cara kita untuk menonton video menjadi lebih mudah dan cepat. Kita juga bisa langsung berinteraksi dengan si pembuat video melalui komen, sehingga akan timbul interaksi yang engaging.

Youtube juga memberikan kita peluang untuk berkarya dan memperoleh income. Sepuluh tahun yang lalu tidak ada yang ingin menjadi reviewer gamers, sekarang banyak yang ingin menjadi reviewer gamers. Ini hanya salah satu contoh peluang yang bisa kita manfaatkan dari Youtube.

Oleh karena itu, Youtube menjadi sosial media yang sangat potensial untuk berpromosi.

Konteks :

Video yang paling banyak dicari di Youtube yaitu video dengan tema hiburan dan tips dan trik atau yang mengajarkan sesuatu.

Ada tips untuk kamu yang ingin berpromosi di Youtube. Ketika kamu membuat konten video, pastikan kamu juga membagikan link video kamu di sosial media lain yang kamu gunakan. Sertakan sedikit deskripsi, preview tentang video yang kamu buat, sehingga membuat orang penasaran dan ingin melihat video kamu secara keseluruhan di channel youtube kamu.

Jangan terlalu pusing memikirkan tentang alat yang akan dipakai untuk merekam, atau tentang cara edit video yang bagus. Gunakan alat seadanya dulu. Dan mulailah merekam kemudian upload di Youtube.

Jika kamu ingin beriklan di Youtube, kamu bisa memanfaatkan fitur Video Ads. Disini kamu juga bisa memilih tipe iklannya. Apakah penonton dapat melewati iklan kamu setelah beberapa detik atau penonton harus menonton iklan kamu secara keseluruhan.

Tentu masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Kamu bisa melakukan A/B testing untuk hal ini. Dan lihat tipe iklan seperti apa yang berhasil.

5. LinkedIn

History :

Sebenarnya LinkedIn sudah duluan muncul dibanding Facebook. Tepatnya tahun 2002 ditemukan oleh Reid Hoffman. Tapi pertumbuhan LinkedIn cenderung lambat, tidak seperti Facebook.

Meskipun pertumbuhannya lambat, tapi LinkedIn bisa tetap terus tumbuh karena mereka fokus dengan apa yang menjadi pembeda dengan sosial media lainnya. Mereka membuat “premium subscription”, layanan posting lowongan kerja berbayar, dan opsi premium lainnya.

Konteks :

Di LinkedIn, semua harus kelihatan professional. Konten dengan gaya penulisan biasa yang digunakan di blog akan sulit berhasil di LinkedIn. Para pengguna LinkedIn hanya memikirkan tentang bisnis.

Pengguna LinkedIn hanya ingin tahu tentang apa yang sedang terjadi di sekitar dunia bisnis mereka, siapa yang mempekerjakan orang baru, siapa yang baru keluar dari pekerjaannya dan bagaimana cara mengoptimalkan kinerja di tempat mereka bekerja.

Jika konten kamu membantu orang untuk memperluas jaringan bisnis mereka atau membantu menjalankan bisnis dengan cara yang lebih baik lagi, maka LinkedIn cocok kamu gunakan.

Sama seperti sosial media lainnya. LinkedIn juga mempunyai fasilitas beriklan, LinkedIn Ads.
Jika model bisnis kamu B2B (business to business) maka sosial media ini sangat cocok kamu gunakan.

Kesimpulan :

Sosial media merupakan salah satu platform yang wajib kamu manfaatkan untuk berpromosi. Cari tahu di mana target bisnis kamu kemudian sesuaikan dengan platform yang kamu gunakan. Perhatikan tips berpromosi di sosial media berikut ini:

  1. Tentukan platform sosial media yang akan kamu gunakan.
  2. Tetapkan kepribadian yang kamu gunakan (seperti serius, humor)
  3. Sesuaikan Konten dengan Konteks platform sosial media kamu.
  4. Rutin posting di sosial media

Lalu, apakah kamu akan merubah strategi sosial media marketing kamu? Adakah strategi sosial marketing favorit kamu? Atau kamu punya tips berpromosi yang lebih baik? Beritahu saya di kolom komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *